Agen Judi ION Casino Di Asia Indonesia Via BRI Dan BNI – Situs Agen Judi ION Casino Terpercaya Di Asia Indonesia Hanya Dengan Minimal Deposit 50 ribu anda Sudah Bisa Bermain Di Agen Royal99bet Terbesar Di Indonesia Saat Ini.
35 tahun yang lalu, duel di Santiago Bernabeu pun terjadi. Real Madrid berjumpa dengan Castilla yg juga sebagai tim cadangan mereka – di final Copa del Rey. Padahal kala itu, Madrid menjadi club yang kuat dari Spanyol sesudah menduduki puncak klasemen Primera Division periode 1979/80, lain dari itu Castilla ada di Segunda Division.
Castilla adalah tim kejutan yang mampu menuju final. Diperkirakan tidak sukses di awal pertandingan, mereka jadi menekuk rentetan ckub agung yakni Hercules, Bilbao, Real Sociedad, dan Sporting de Gijon. 2 nama terakhir pun menjadi lawan gelar Real Madrid di Primera Division.
Terdapat surprise Castilla mandek dikala mesti berhadapan dengan “ibu” mereka.
Dipimpin oleh Ricardo Gallego Redondo – yg akan ikut masuk ke Los Blancos – Castilla bermain dengan sangat meyakinkan pada menit awal final. akan tetapi perbandingan kelas dengan seketika terjadi waktu Juanito menerobossarang gawang mereka di menit ke-20.
sesudah gol tersebut, topan segera menerjang gawang Castilla. Santillana melipat gandakan keunggulan tepat sebelum pertandingan berhenti di susul kemelut di depan gawang, kemudian Sabida memperluaskan keunggulan Madrid di babak kedua. Vicente del Bosque – yang nanti akan di jadikan pelatih Madrid di 1999/2003 – ikut meramaikan pesta bersama gol tandukannya di menit 62.
mendekati bubaran, Ricardo Alvarez sedikit menggigit El Real bersama sepakan yang sangat luar biasa dari luar kotak penalti. Tendangan kuat sang gelandang mengenai sudut gawang dan tidak sempat di tangkap oleh Mariano García Remón.
Tapi gol tersebut nyatanya tidak lebih dari sekadar konsolasi. Dua menit sesusahnya. Francisco Garcia Hernandez membuat hal yang sama dengan tendangan jarak jauh Alvarez, setelah itu Juanito mencetak gol keduanya melalui titik putih. Real Madrid dengan hasilnya menjadi pemenang dengan skor telak 6-1 atas klub cadangannya.
Hendak di bilang apalagi, keluarga tetaplah keluarga. Tak ada air mata kegagalan dalam pertandingan tersebut, cuma ada sukacita karena kedua kubu malah membuat perayaan keberhasilan bersama-sama. Keduanya melakukan perarakan Piala Raja keliling stadion bersama-sama. Sebuah pemandangan yg rasanya sulit ditemukan dewasa ini.
INCOMING SEARCH TERMS :
- Agen Judi ION Casino Di Asia Indonesia Via BRI Dan BNI